Wednesday, April 1, 2009

Faktor utama rasa sakit pada badan adalah TOKSIN
Alam menciptakan manusia sebagai suatu mesin yang sempurna. Walaupun bagaimanapun, hal tersebut telah dipengaruhi dan dimusnahkan oleh sikap naif, penyalahgunaan dan sifat rakus. Pada mulanya, manusia hidup dalam lingkungan hidup yang alami tanpa pencemaran tanah, udara dan air. Namun kemajuan teknologi dan penggunaan produk-produk kimia yang meluas (misal pestisida, bahan pengawet, pewarna, bahan tambahan dan lain-lain) telah mengakibatkan pencemaran lingkungan, udara dan air. Hal tersebut menyebabkan setiap bagian tubuh kita menderita berbagai penyakit seperti kanker, tumor dan sebagainya.
Pencemaran Pertanian
Walaupun revolusi pertanian telah membawa hasil yang lebih baik, namun sisa-sisa bahan kimia pada sayur-sayuran dan buah-buahan telah berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia. Rata-rata setiap orang memakan 0.1 kg sayuran dan buah yang mengandung pestisida.

Pencemaran Peternakan Hewan
Dalam perkembangannya, cukup banyak antibiotik telah digunakan untuk mencegah penyakit, sementara berbagai hormon digunakan untuk mempercepat pertumbuhan. Antibiotik yang tertinggal dalam daging akan berpengaruh buruk terhadap fungsi kekebalan tubuh kita dengan serius dan membinasakan tisu-tisu sel. Sementara itu, hormon-hormon juga mengganggu jalannya kelenjar endokrin.

Pencemaran Makanan Yang Diawetkan
Makanan-makanan yang diproses seluruhnya menggunakan pewarna, bahan pengawet, pemanis tiruan, ragi tiruan dan berbagai pewarna tiruan.

Pencemaran Sumber Air
Untuk mencegah penyakit agar tidak menular, air pipa telah ditambah dengan klorin yang berlebihan dengan tujuan untuk memusnahkan penularan. Klorin mengandung unsur-unsur karsinogenik.


Toksin Berbahaya Bagi Tubuh Manusia

Dalam keadaan biasa, hati kita akan mengeluarkan sisa-sisa pembuangan melalui saluran usus dan kulit, sementara ginjal mengeluarkan sisa-sisa pembuangan melalui saluran kencing atau kantong kencing. Apabila hati dan ginjal kita terluka atau terbebani maka fungsi pembersihan toksin yang biasa tidak dapat dilakukan, toksin di dalam tubuh akan menyebar ke dalam darah. Darah bertoksin tersebut jika tidak dapat dihilangkan atau dinetralisir, akan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, naluri daya tahan manusia telah menyesuaikan diri dengan cara-cara lain yang mengagumkan.
Daya tahan endokrin akan membawa toksin supaya toksin tersebut dapat dibersihkan melalui organ-organ pengeluaran lain seperti kelenjar gondok yang akan memaksa pembersihan toksin melalui sel-sel membrane mucus yang berasal dari endothetial dan menyebabkan mukositis.
Kelenjar adrenal akan memaksa ginjal memperkuat fungsi penyaringan sehingga dapat merusak ginjal itu sendiri. Tekanan darah juga meningkat dan menyebabkan serangan jantung atau berpengaruh buruk terhadap sistem penyebaran lainnya.
Toksin empedu yang dibersihkan oleh hati kita akan dihilangkan melalui kulit sebagai pengganti sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, bintik-bintik dan tahi lalat.
Tanda-tanda permulaan yang menunjukkan badan kurang bersih termasuk lendir di dalam hidung dan kerongkongan pada waktu bangun pagi, hidung tersumbat atau berair, lidah kotor, nafas bau, noda darah pada mata, selera makan menurun, perut kembung, masuk angin, sakit kepala, ketombe yang berlebihan, keringat yang berlebihan, bau badan, kulit berwarna kekuningan, cepat marah dan lain-lain.
Perkataan "Organik" sebenarnya berarti "berasal dari tanah". Singkatnya, membawa arti "asli", "alami", "tidak tercemar". Bapak teori organik, Dr.Henry Chang, menyatakan bahwa makanan organik berarti seluruh produk pertanian yang bebas dari pupuk kimia, bahan kimia atau bahan tambahan sejak permulaan, sehingga seluruhnya alami. Beberapa contoh cara-cara bertani tersebut termasuk membajak tanah secara tradisional, menggunakan pupuk alami atau tanah yang memang subur atau memasukkan cacing ke dalam tanah untuk menggemburkan tanah melalui kegiatan penggalian lubang yang alami. Hal ini menyebabkan tanah dioksidasikan, sehingga meminimalkan pencemaran tanah, udara dan air di kawasan tanah tersebut. Walaupun pupuk-pupuk kimia dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas tanah dan selanjutnya memberikan hasil yang lebih baik, namun hasil tersebut hanya indah dipandang tanpa banyak manfaat. Produk-produk hasil tani tersebut, mungkin banyak mengandung air yang mempengaruhi rasa asli sayur-sayuran atau kualitas makanan tumbuh-tumbuhan itu.
Peternakan hewan secara organik juga dimulai dengan pemberian makanan organik. Makanan-makanan tersebut bebas dari hormon pertumbuhan dan hewan ternak juga tidak perlu disuntik dengan hormon tambahan lain. Misal jika sapi penghasil susu diternak di padang rumput organik, maka susu dan daging yang dihasilkan juga dikategorikan sebagai produk organik. Siapa saja yang pernah memakan daging ayam "kampung" tentu saja berpendapat bahwa daging ayam tersebut lebih sedap dibandingkan dengan daging ayam yang berasal dari peternakan komersil.
Dr. Henry Chang yakin bahwa umur manusia dapat mencapai 100 tahun, tetapi sebagian besar manusia tidak dapat berumur panjang karena makanan mereka mengandung terlalu banyak bahan kimia. Hal ini mempengaruhi fungsi-fungsi sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kanker darah (leukimia) serta penyakit-penyakit masa kini lainnya.
Pada dasarnya, banyak negara di dunia telah setuju untuk menuju ke arah penciptaan sebuah "bumi organik". Jika makakan organik menjadi popular di seluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan ideal "hidup sehat", panjang umur memang bukanlah hanya impian belaka.




Sunday, March 29, 2009

SEKILAS TENTANG TOKSIN

Usus Penuh Toksin
Dari kebiasaan cara makan, tubuh manusia akan mengaktifkan suatu proses yang diketahui sebagai metabolisme untuk menyediakan darah baru dan sel-sel baru. Apabila kita menelan makanan melalui kerongkongan, makanan tersebut akan dicerna oleh perut dan usus kecil. Bagian yang mengandung zat-zat yang bermanfaat akan tetap berada dalam tubuh, sementara sisa-sisanya akan dibuang.
Sebagian sisa-sisa makanan tidak dapat melalui dinding-dinding perut dan usus sehingga hal tersebut menjadikan keadaan sama dengan dengan endapan kotoran di bagian dalam pipa air. Sisa-sia makanan tersebut akan tetap berada dalam tubuh kita, dan ditambah lagi dengan adanya lipatan yang berlainan ukuran pada dinding usus. Sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi kotoran yang tersumbat di dalam usus.

Bahkan di usia balita kita sudah
menyimpan toksin dalam perut

Jika kotoran dibiarkan di situ terlalu lama, maka akan terjadi proses fermentasi yang berlebihan, sehingga bakteri kompleks akan menjadi berlipat ganda di dalam usus dan akan mengeluarkan unsur-unsur bertoksin. Bakteri kompleks akan bekerja lagi lebih giat tanpa kita sadari. Akibatnya tubuh kita akan menderita berbagai penyakit dan rasa tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya.
Pencemaran udara dan air juga menyebabkan berbagai masalah. Asap cerobong dari pabrik, asap knalpot dari kendaraan bermotor, gas masak serta air pipa berklorin akan menambah kandungan toksin di dalam tubuh kita. Demikian juga kebiasaan merokok dan minum minuman keras.

Toksin pada tubuh merupakan penyebab timbulnya penyakit pada manusia. Jenis-jenis penyakit yang dialami ditentukan oleh kerusakan yang disebabkan oleh toksin tersebut.
(Henry B. Bieler)

Toksin yang dikeluarkan

Apalagi bila ditambah dengan rasa khawatir dan berbagai emosi negatif, seperti terkejut, benci, marah, dengki, dan sebagainya, kelenjar akan menghasilkan hormon-hormon dan fermentasi yang menjadikan tubuh kita lebih tegang. Menurut statistik, 70% dari masalah-masalah penyakit kanker disebabkan oleh ketegangan.
Sebagian sisa makanan bertoksin ini akan dibuang melalui ginjal, usus, dan rahim atau dikeluarkan melalui keringat. Namun masih terdapat banyak unsur bertoksin yang tertinggal serta melekat kuat pada sel, organ tubuh, kelenjar, urat nadi, pembuluh vena, dan beredar dalam darah. Unsur-unsur bertoksin tersebut tidak mudah untuk dibuang.
Para dokter berpendapat bahwa penyebab utama timbulnya penyakit adalah unsur bertoksin yang tertumpuk, bukan kuman asing yang berbahaya. Bakteri dan pathogen hanya akan mempengaruhi kita apabila terlalu banyak kotoran di dalam tubuh kita yang menyebabkan kita lemah dan tidak berdaya untuk melawannya.




Saturday, March 28, 2009

SUMBER PENYAKIT MANUSIA

Kenapa Kita Sakit?
Ketika kita jatuh sakit, artinya kita gagal membuang toksin (racun) di dalam tubuh kita. Dari mana toksin itu berasal? Banyak sudah para ahli yang menyatakan bahwa sebagian besar penyakit di zaman modern disebabkan oleh makanan.
Makanan yang kita makan sehari-hari banyak mengandung zat-zat yang berbahaya yang bisa menyebabkan kita sakit, atau melemahkan daya tahan tubuh sehingga tidak bisa menangkal virus/bakteri yang masuk ke tubuh yang juga bisa menyebabkan sakit.
Zat-zat tersebut akan menjadi toksin dan menumpuk di usus (kolon). Zat-zat tersebut juga bisa diistilahkan "kotoran tertahan". Suatu penyelidikan yang dilakukan oleh sekelompok pakar Jepang menyimpulkan bahwa jumlah kotoran tertahan yang berada di dalam seorang yang sehat, rata-rata seberat 2-6 kg.
Menumpuknya zat-zat berbahaya di dalam tubuh mengakibatkan:
- Gangguan pada "barisan pertahanan" pertama, yaitu sistem pencernaan, yang terdiri dari usus besar dan usus kecil
- Gangguan "barisan pertahanan" kedua, yaitu sistem penyaringan, yang terdiri dari hati, kulit, dan ginjal.
- Gangguan pada "barisan pertahanan" ketiga, yaitu sistem endokrin, yang terdiri dari pankreas, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari, dan kelenjar-kelenjar penghasil hormon lainnya.


Akibat dari terganggunya "barisan pertahanan" tubuh tersebut, kita akan sakit, mulai dari yang ringan-ringan seperti sakit kepala, pegal linu, migrain, sampai penyakit yang berat-berat: seperti diabetes, gagal ginjal, stroke, kanker, tumor, dan sebagainya.

Solusi yang mudah dan efektif supaya kita senantiasa sehat dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit tersebut adalah, sering-sering mengkonsumsi makanan organik. Sebagaimana pendapat Henry B. Beley, seorang doktor dari Amerika, "Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat penyakit dan menguatkan tubuh".
Melilea Greenfield Organic (MGO) adalah makanan organik kelas bintang 5 yang sudah terbukti efektif memberikan kesembuhan bagi banyak penderita penyakit-penyakit modern tersebut. Bahkan tidak hanya kesembuhan yang didapat. Orang-orang yang secara rutin mengkonsumsi MGO bahkan bisa mendapatkan berat badan yang lebih proporsional, wajah yang lebih halus dan cantik, serta awet muda. Hanya beberapa hari (2-7 hari) setelah kita mengkonsumsi MGO, toksin / kotoran tertahan akan dikeluarkan dari dalam usus kita dalam jumlah besar. Inilah proses awal dari penyembuhan tubuh kita.